Kali kita akan berbagi masalah kecil
namum agak mengjengkelkan kayaknya, yaitu menukar mode disk SATA dari IDE ke
mode AHCI/RAID di BIOS setelah instalasi windows, kalau kita mengubah
settingan ini, perhatikan apa yang terjadi dengan windows kita, Kita akan
membuat windows menjadi Crash!! alias kaga mau booting dengan normal. Atau kita
membeli laptop/komputer baru dengan mode SATA di set ke IDE (atau IDE
Kompatibilitas atau Standard IDE) bukan AHCI (Advanced Host Controller Interface)
atau RAID, dan kemudian kita ingin mengubahnya ke mode AHCI atau RAID untuk
kompabilitan/kinerja yang lebih baik, namun kita akan membuat windows menjadi
ngga mau start dan akan menampilkan BSOD (Blue Screen Of Death) yang
berisi kode kesalahan “STOP 0x0000007B INACCESSABLE_BOOT_DEVICE“.
Kenapa bisa muncul error (kesalahan) sepert ini??, Karena windows tidak dapat memuat driver baru untuk antarmuka AHCI atau RAID. Sebenarnya ketika windows diinstal, secara otomatis akan menonaktifkan driver harddisk yang tidak terpakai untuk mempercepat proses startup Windows.
Kenapa bisa muncul error (kesalahan) sepert ini??, Karena windows tidak dapat memuat driver baru untuk antarmuka AHCI atau RAID. Sebenarnya ketika windows diinstal, secara otomatis akan menonaktifkan driver harddisk yang tidak terpakai untuk mempercepat proses startup Windows.
Perbaikan sementara yaitu kita dapat
mengubah kembali mode SATA dari AHCI atau RAID ke IDE di BIOS, atau kita dapat
menginstall ulang windows namun ini dapat memerlukan banyak waktu bukan?.
Lalu bagaimana caranya untuk beralih
modus disk SATA dari IDE ke AHCI atau RAID di BIOS setelah instalasi Windows
sehingga kita tidak perlu memperbaiki atau menginstal ulang Windows?
Berikut ini solusinya! Kita hanya
perlu untuk memberitahu Windows bahwa modus hard disk akan berubah saat reboot
menggunakan Windows Registry dan Windows secara otomatis akan mendeteksi modus
dan akan menginstal driver yang diperlukan dan kita akan dapat berhasil
mengubah mode SATA di BIOS tanpa perlu untuk menginstal ulang Windows.
Jadi tanpa membuang-buang waktu mari
kita mulai tutorialnya:
- Pertama, JANGAN mengubah pengaturan moe SATA di BIOS, biarkan dahulu ke pengaturan asalnya ketika menginstall (menjalankan) windows.
- Kemudian start windowsnya, buka Registry editor dengan cara mengetikkan “regedit” di kotak “Run” atau dikotak pencarian (search box).
- Sekarang, masuklah ke kunci berikut satu per satu:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\services\msahci
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\services\pciide
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\services\pciide
Disisi
kanan jendela, carilah DWORD “Start”, klik 2x dan set nilainya ke 0
(angka NOL dan bukan hurup O yah!)
- Jika Anda menggunakan RAID atau antarmuka lain, lakukan hal yang sama untuk kunci berikut ini:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\services\iaStorV
Disisi
kanan jendela, carilah DWORD “Start”, klik 2x dan set nilainya ke 0
(angka NOL dan bukan hurup O yah!)
- Selesai, langkah ini akan mereset pengaturan modus harddisk didalam registry windows, tutup registry editornya dan Restart sistemnya.
- Sekarang masuklah ke pengaturan BIOS dan ubah modus hard disk SATA ke AHCI atau RAID sesuai dengan kebutuhan.
- Begitu Windows akan mulai booting, maka secara otomatis akan mendeteksi perubahan dan akan menginstal driver yang sesuai. Setelah driver diinstal, Windows akan boot tanpa masalah apapun dan Kita tidak akan perlu menginstal ulang Windows hanya untuk mengubah modus disk SATA harddisk.
Catatan: Jika tidak ingin mengedit
registri secara manual dan ingin script siap pakai untuk mengedit registry
secara otomatis, download file zip berikut ini, ekstrak dan klik 2x file .REG
nya, klik tombol konfirmasi “Accept”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar