Kanada - Google menantang para hacker untuk menemukan
celah keamanan di browser Chrome. Seorang hacker berhasil menjawab
tantangan tersebut sehingga menggondol hadiah USD 60 ribu atau sekitar
Rp 550 juta.
Sergey Glazunov, hacker asal Rusia ini menemukan celah keamanan remote code execution di
browser Chrome. Dia mendemonstrasikan bagaimana memanfaatkan celah itu
untuk lolos dari Chrome sandbox, sebuah sistem untuk memblokir hacker
yang ingin mengontrol perangkat pengguna.
Sesudah lolos, dia pun
berhasil menjalankan kode yang tidak terotorisasi di sistem komputer
Windows 7. Kebolehannya itu dipertunjukkan pada kontes Google Pwnium
yang diadakan Google di Kanada.
Pada kontes tersebut, Google
menyediakan hadiah uang tunai pada para hacker yang berhasil menembus
sistem keamanannya. Total hadiah yang disediakan mencapai USD 1 juta.
"Ekspoitasi
yang dilakukannya impresif. Hal itu memerlukan pemahaman mendalam
tentang bagaimana Chrome bekerja. Sungguh sangat sulit dan itu sebabnya
kami membayarnya USD 60 ribu," tukas Justin Schuh, teknisi Google
Chrome.
Google pun langsung menambal celah keamanan yang
ditemukan Sergey sehingga browser Google Chrome pun menjadi lebih aman
digunakan. Demikian seperti dilansir Telegraph dan dikutip detikINET, Jumat (9/3/2012).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar